Pagi itu gue dikejutkan
karena dapet sms dari si Ipul temen gue, sebenernya ngga terkejut sih, cuma
biar memperpanjang tulisan di blog gue maka gue bilang kalo gue terkejut.
Intinya temen gue sms “sen, gue mao mati ja” dapet sms yang isinya begitu,
otomatis gue langsung kejang-kejang malahan gue yang hampir mati jadinya.
Didorong rasa peduli + prihatin + ingin tau, dengan sigap gue bales sms dari
temen gue “kenapa lo men?” ngga lama kemudian sms gue dibales sama temen gue
yang kayaknya lagi galau dan ngga punya hasrat bercinta.
“gue kangen mantan sen, gue
mao balikan, tapi dia udah punya pacar”
“yah elu sih lagian
putus, kita ikut termehek-mehek aja yuk” bales gue sambil menawarkan solusi.
“ANJING
LO......................................”
Bah gue bingung itu sms
dibaca anjing looooooooooooooo, apa anjing lo titik-titik-titik-titik-titik dan
seterusnya. Akhirnya gue telpon temen gue itu, takutnya dia ngelakuin hal yang
ngga-ngga, setelah gue telpon dan ngobrol sedikit panjang dan agak lebar, gue
mengambil kesimpulan kalo temen gue itu lagi galau akut. Menurut pengakuannya,
ternyata dia tuh masih sayang banget sama mantannya yang baru putus 3 bulan
yang lalu sama dia, dan menurut penuturannya ternyata dia terkena gejala ngga
bisa move on....
MOVE ON???
Dalam bab ini kita akan
mempelajari hal-hal yang berkaitan dengan move on, ada beberapa hal yang perlu
kita ketahui berkaitan dengan move on, beberapa tahun belakangan ini, gue udah
meneliti berbagai macam tweet orang-orang (kecuali @infomaicih) sebab maicih tak pernah
galau dan tak akan move on. Moveonisme sendiri adalah paham yang mengajarkan
bahwa setelah kita patah hati maka kita harus berusaha bangkit, bangkit! Itulah
kata yang selalu dijunjung tinggi oleh orang yang menganut paham ini.
Timeline pun dijadikan
sebagai ajang untuk menunjukkan kadar move on seseorang setelah putus cinta, para
pengguna twitter pun punya rumus move on di timeline, caranya tinggal tweet: Ayo
+ Nama kalian + move on. (Contoh: Ayo Ipul Move on.)
“Barangsiapa mengatakan sudah move on tapi masih sering cek timeline mantan, maka orang tersebut halal untuk dirajam.”
Menurut penelitian yang tidak pernah dilakukan, gagal move on adalah gejala dimana pikiran dan perasaan masih terjebak dalam masa lalu yang penuh mimpi yang belum selesai.
“Dan sesungguhnya ngga bisa move on adalah penyakit yg diakibatkan oleh akumulasi rasa cinta dan harapan yg masih tersisa.”
Gagal move on disebabkan 2 faktor yaitu eksternal dan internal
Faktor eksternal,
biasanya datang dari luar diri kalian seperti mantan yang tiba-tiba sms nanya
'hei, kamu apa kabar sekarang?' Dapat sms kaya gitu biasanya kalian bakalan
inget ke masa lalu, kebiasaan kalian, dan isi sms kalian saat masih jadian.
Faktor penyebab gagal
move on yang kedua adalah faktor internal, faktor ini datang dari dalam diri
kalian sendiri.... Faktor ini lebih berbahaya dan gawat, biasanya kalian selalu
ingat dan tidak mau bergeser sedikit untuk melihat ke depan. Kalian akan
terjebak! Terjebak! Iyah KALIAN TERJEBAK, bagian TERJEBAK dibaca 33x. Kalian
terjebak indahnya masa lalu, jebakan yang kalian buat sendiri, menyebabkan
kalian gagal move on.
Jenis-jenis move on
Move on juga punya
beberapa jenis dan tingkatan mulai dari yang paling murni dan move on yang
abal-abal. Ada beberapa jenis move on, antara lain:
1.
Move on
original.
Move on ini terjadi apabila kalian telah benar-benar lepas dari bayangan manatan
kalian di masa lalu.
2.
Move On KW
super.
Udah berhasil dapet ganti mantan. Tapi masih sering kepoin TL mantan,
intensitasnya bisa mencapai 3x sehari.
3.
Move on KW
thailand.
Ini terjadi apabila kalian udh remove fb mantan tapi login pake fb temen buat
liat foto dan status terbaru mantan kalian.
4.
Move On KW
tampur.
Ini move on paling payah. Mengaku sudah move on tapi sms mantan masih tersimpan
rapi di hp.
Itulah tadi jenis-jenis move on, menurut gue yang namanya cinta ngga bisa dipaksain, kalo emang kita putus ya berarti kita emang ngga jodoh, toh nantinya kalo kita emang jodoh pasti kita bakalan balik lagi ke mantan kita *ini sedih loh.
Move on yang terpaksa juga ngga baik loh, kalo emang masih sama-sama saling sayang, ngga ada salahnya buat balikan dan saling berusaha memperbaiki kesalahan masa lalu. Lebih parah lagi kalo kalian punya pacar baru tapi cuma buat nunjukin kalo kalian dikira udah move on, kalo kata orang-orang sih cuma buat pelarian.
Dan sesungguhnya
terjebak di masa lalu itu sama sekali ngga enak, ada cerita tentang seseorang
yang selalu kepoin timeline mantannnya yang notabenenya udah punya pacar baru,
dan orang tersebut akhirnya mengalami penuaan dini.
“Penuaan dini akan menyerang siapa saja yang masih asik mantengin timeline mantan dan cemberut lihat doi sama gebetan barunya.”
Masa lalu memang untuk dilihat tetapi bukan untuk diratapi, masa lalu itu harusnya dijadikan pembelajaran bukan dijadikan penyesalan. Kadang penyesalan itu datang di akhir, tapi tanpa penyesalan tidak akan ada pelajaran yang akan diambil. Buat kalian yang baca tulisan gue, dan kalian punya temen kuliah, keluarga, mantan, temen ngaji, temen kosan, atau siapapun yang belum bisa buat move on, tolong sampaikan pada mereka, sampaikan pada mereka bahwa waktu mereka sangat berharga. Jangan habiskan waktu mereka untuk menyesali dan berusaha merangkai mimpi yang belum selesai.
No comments:
Post a Comment