Tuesday 28 January 2014

Hidup itu permainan.

Ketika kita terbangun dari tidur, dan masih dalam keadaan tidak kurang satu apapun, maka tidak ada cara terbaik untuk memulai hari dengan bersyukur. Terlepas masih ada masalah dalam hidup kita. Ya, siapa sih orang yang hidup tanpa masalah? Ketika ada orang yang bilang hidupnya tanpa masalah, justru itu merupakan sebuah masalah. Sama sekali gak layak buat dijalani. Hidup tanpa masalah.

Friday 24 January 2014

Kita hanya perlu berdamai.

Kita selalu punya rencana, kita selalu punya mau, kita selalu punya impian, kita selalu punya harapan, dan terkadang, seringnya, apa yang kita rencanakan, apa yang kita impikan, dan apa yang kita harapkan tidak pernah terwujud. Memang tidak terwujud, bisa jadi memang hanya belum terwujud, dan bukan tidak pernah terwujud. Apapun itu, kita hanya perlu berdamai.

Thursday 16 January 2014

Rahasia pulau mati.

"Wow! Ini pasti sangat mengasyikkan" sorak Finn kegirangan. "Ya, aku tau ini pasti mengasyikkan. Sangat-sangat mengasyikkan" tambahnya sambil berlari-lari kecil seperti anak berusia dibawah 5 tahun yang mendapatkan permen.
"Ini liburan musim panas yang akan sangat mengerikan! Dan juga menyenangkan" timpal Edd dan Rob secara bersamaan. Hampir bersamaan.
"Ya, mungkin. Mungkin saja" aku yang sebenarnya merasa biasa-biasa saja mencoba ikut senang dengan Finn, Edd, Rob, dan Casey. Ini liburan musim panas kami, kami. Aku, Finn, Edd, Rob, dan Casey adalah teman baik. Rumahku dan mereka juga cukup dekat. Hanya berjarak beberapa blok saja.


Monday 6 January 2014

Selamat datang di pemukiman boneka.

"Aku suka boneka ini kak! Bagaimanapun aku harus membawanya pulang" teriak adikku kegirangan saat kami menemukan sebuah boneka di taman bermain yang sudah tidak berfungsi lagi. Di tempat tinggal kami memang ada sebuah taman, maksudku bekas taman bermain yang sudah tidak terpakai lagi. Entah apa alasannya, taman tersebut tidak digunakan lagi.

Kamu tinggal bayang.

#1
Menghampirimu, kamu yang seakan menanti untuk ditemukan, aku yang seakan mencari. Langkahku tertuju, menuju, kamu. Waktu melambat bersamamu, bahkan berhenti. Ini cerita cinta, cerita kita, cerita cinta kita.

Selalu ada cara.

Selalu ada cara, aku selalu punya cara yang aku buat sendiri, aku selalu punya cara yang aku banggakan, aku selalu punya cara yang menyakitkan. Cara yang aku paksakan untuk aku sendiri, cara yang tidak kamu ketahui sedikitpun. Cara yang aku nikmati. Cara yang aku nikmati meski aku terpaksa. Selalu ada cara untuk aku menyembunyikan rasa, asa, dan juga harap.