Saturday, 11 July 2015

Mudik Sebentar Lagi.

Lo tau salah satu yang khas dari bulan ramadhan? Bukan takjil, bukan buka bersama bareng temen lama, bukan bangunin sahur pacar atau gebetan, bukan juga batal puasa tengah hari di KFC yang kacanya ditutupin layar. Bukan itu sayangnya. Salah satu yang khas dari bulan ramadhan adalah ritual mudik. Gue bilang mudik adalah ritual, sebab ini dilakukan berulang kali dari tahun ke tahun dan momennya selalu di bulan ramadhan menjelang lebaran.

Saat tulisan ini dibuat, tanggal 11 Juli 2015, berarti udah masuk H-6 Lebaran (kalo lebaran tanggal 17 Juli itu juga). H-6 Lebaran biasanya jalan menuju kampung halaman udah bakalan mulai padat sama pemudik nih. Mudik bisa kita katakan sebagai pulang kampung tapi di saat menjelang lebaran atau saat lebaran. Tujuannya? Udah pasti berkumpul dengan sanak famili di kampung halaman. Ketemu keluarga di kampung halaman, kumpul sama keluarga di kampung halaman. Lo kuliah ditanya kapan lulus. Lo udah lulus, ditanya mau kerja apa. Lo baru kerja, ditanya kapan nikah. Gitu aja terus sampe Pevita jadi jelek.

Setau gue, fenomena mudik ini cuma ada di Indonesia deh. Mudik itu singkatan dari mulih dilik (bahasa jawa yang artinya Pevita cantik. Bukan sih, artinya pulang sebentar). Geliat mudik di Indonesia paling banyak adalah di pulau Jawa. Kenapa? Menurut gue, jawabannya karena pusat ekonomi di Indonesia, ada di pulau jawa, atau penduduk di pulau jawa jumlahnya buanyak dibanding pulau lainnya di Indonesia. Betul? Udah iyain aja biar gue lanjutin postingan ini. 

Gue nggak mau lanjut bahas tentang asal-usul mudik. Kali ini, gue bakal ngasih tips mudik ke pembaca blog ini. Berhubung postingan gue yang berjudul bwaper dapet banyak komplen dari pembaca karena banyak yang baper setelah baca itu tulisan, maka kali ini gue akan kasih tips mudik untuk menetralisir baper lo selain itu mumpung waktunya pas.

Siapapun yang mudik, pastilah mau mudiknya aman, nyaman, sehingga sampai tujuan dengan selamat tanpa kurang satu apapun. Mau mudik dengan alat transportasi umum, maupun kendaraan pribadi (motor/mobil) tentu ada hal-hal yang perlu diperhatikan saat akan pergi mudik sehingga tujuan mudik bisa tercapai dengan sebaik mungkin.

Yang pertama saat akan mudik, lo harus mempersiapkan diri. Mau mudik dengan kendaraan umum maupun kendaraan pribadi, tentu yang paling pertama harus lo persiapkan adalah diri lo sendiri. Bukan pensil 2B. Ini mudik mas, mbak. Bukan Ujian Nasional. Siapkan kondisi fisik lo karena baik mudik dengan kendaraan pribadi maupun kendaraan umum, sama-sama perlu kondisi fisik yang fit. Persiapan kondisi badan yang fit bisa disiapkan selama berpuasa dengan mengkonsumsi makanan yang sehat pada waktu sahur dan buka puasa. Bukan tengah hari, karena kalo tengah hari namanya bukan sahur atau buka puasa. Tapi batalin puasa.

Kedua, yang harus disiapkan setelah kondisi badan yang fit adalah tiket mudik bagi yang mudik menggunakan kendaraan umum. Biasanya nih ya, tiket yang laris diserbu pemudik adalah tiket bis juga kereta. Sekarang ini banyak perusahaan bis yang sudah membuat sistem ticketing online sama kek kereta gitu deh. Nah, makanya buat yang mudik menggunakan alat transportasi umum, amankan tiketnya jauh-jauh hari. Karena kalo nggak diamankan jauh-jauh hari, nanti keduluan orang. Kaya gebetan gitu lah yha...

Mudik menggunakan transportasi umum biasanya rawan pembiusan juga hipnotis. Mending kalo yang hipnotis lo itu Romy Rafael, kan jadi lucu dan lo bisa masuk tv. Lah kalo yang hipnotis orang jahat? Gimana? Untuk menghindari hal ini, jangan menggunakan perhiasan yang berlebihan bagi perempuan. Ingat saudaraku, semua itu sementara dan hanya titipan (lah). Hindari juga menerima makanan atau minuman dari orang yang tidak dikenal. Ih apaan coba, kenal juga belum masa udah kasih makanan. Nanti kalo udah kenal, pasti ngasih harapan. Mudik menggunakan alat transportasi umum, juga harus waspada dengan sekeliling kita. Karena siapa tau kita masuk dalam acara super trap :(

Ketiga, bagi yang mudik menggunakan kendaraan pribadi baik motor maupun mobil, pastikan selain badan fit, kendaraan juga fit. Lakukan pengecekan pada kendaraan seminggu sebelum berangkat mudik. Bisa dimulai dari mengecek ban, sistem pengereman. Bengkel kalo udah deket lebaran biasanya penuh sehingga pengecekan yang mepet waktu lebaran biasnaya tidak maksimal karena banyak pasien di bengkel tersebut. Jauh sebelum mengecek kondisi kendaraan, pastikan kita mengecek apakah kita memiliki kendaraan pribadi ataukah tidak.

Saat mudik menggunakan kendaraan pribadi, biasakan beristirahat ketika lelah. Bukan memaksakan kehendak. Eh, memaksakan perjalanan maksudnya. Ngantuk itu obatnya cuma tidur. Bukan rokok apalagi minuman rasa-rasa. Kita bisa beristirahat di rest area atau SPBU sepanjang jalan yang kalo musim mudik gini jadi tempat istirahat dadakan. Di pantura sih biasanya rumah warga pun bisa jadi rest area dadakan saat musim mudik gini.

Jangan serobot jalur orang, yang sopan di kota orang. Lo ngeluh macet pas mudik, tapi lo sendiri jadi bagian dari penyebab hal itu. Macet ya antri, bukan malah jalan zig-zag nyari selah... Bikin tambah macet yang ada. Kecelakaan di jalan raya saat mudik disebabkan 2 hal secara garis besar. Pertama, lo ngantuk, lo paksain jalan. Kedua, lo di jalan raya asal injek gas nggak tau aturan. Apalagi habis kena macet, jalan sepi dikit langsung injek gas dalam-dalam.. Nah yang kaya gini yang bikin kecelakaan makin banyak. Iya, gue sama Pevita juga tau kalo lo mau cepet sampe kampung halaman, mau cepet kumpul sama keluarga disana. Tapi jangan karena itu, mudik lo malah berujung celaka. Mau selamat sampe tujuan kan? Coba deh jadiin peraturan lalu lintas itu sebagai tuntunan lo, bukan lo liat sebagai larangan. Batas kecepatan misalnya, bukan lo liat sebagai larangan biar nggak lebih dari 80 KM/Jam, tapi coba deh diliat sebagai sebuah tuntunan karena semakin kenceng lo injek gas kendaraan, semakin sulit lo kendaliin kendaraan lo.

Kalo masih nggak patuh sama peraturan lalu lintas, mending nggak usah berkendara deh. Mending main monopoli aja sana di rumah sambil nunggu buka puasa. Kasian nanti orang lain celaka karena keegoisan lo.

Keempat, siapkan obat-obatan selama perjalanan mudik. Bukan obat terlarang ya maksudnya, tapi obat buat jaga-jaga kalo sakit di tengah perjalanan. Ya kalo sakit hati sih gimana ya obatnya? Misal lo lagi di tengah perjalanan mudik, terus lo telponan ribut sama pacar lo, lalu putus. Nah gue nggak tau itu obatnya apa. Obat-obatan yang disiapkan saat mudik bisa minyak kayu putih, plester demam, obat luka, plester luka, dan obat untuk anak-anak (obat flu, demam, batuk, obat anti mabuk) jika mudik membawa anak kecil.

Kelima, perbaharui terus informasi jalur mudik. Bisa dengan follow akun-akun mudik di twitter yang cukup banyak jumlahnya, antara lain @HaloPantura, @HaloSelatan, @officialJKT48. Percaya deh, twitter itu oergerakan informasinya lebih cepat, lebih cepet updatenya. Ketimbang kita nunggu berita mudik di tv yang paling cepat 1 jam sekali, mending gunakan twitter sebagai sarana memantau jalur mudik yang akan kita gunakan. Tapi, jangan memantau twitter sambil berkendara. Kalo lagi berkendara, bisa minta tolong yang duduk di samping atau belakang. Kecuali kalo lo jones............. Jones mah nggak usah mudik, mending di rumah ngilik dinamo tamiya sambil nunggu buka puasa :(

Keenam, jika mudik meninggalkan rumah, bisa titipkan rumah ke satpam komplek atau tetangga yang tidak mudik. Berikan imbalan yang sesuai untuk hal tersebut. Balas perasaan dia misalnya. Nggak, bercanda kok. Pokoknya kalo mudik, keamanan rumah itu harus terjaga dengan benar. Maklum, mau lebaran, makin banyak tindak kejahatan kan. Jangan lupa kunci rumah sebelum berangkat mudik. Oh iya, pastiin kunci rumahnya dari luar. Soalnya kalo lo kunci rumah dari dalam, namanya bukan mudik. Tapi tidur.

Ketujuh, gue sama Melody JKT48 mau ngucapin selamat mudik bagi yang mudik. Semoga selamat sampai tujuan tanpa kurang apapun dan kembali dari mudik juga dengan selamat tanpa kurang satu apapun.

1 comment: