Ngomong Cinta: Ditolak

Katakanlah PDKT itu sebuah usaha, maka seperti lo dan gue tau dalam sebuah usaha ada dua kemungkinan, yaitu berhasil atau gagal. Begitupun dalam sebuah PDKT, maka akan ada sebuah kemungkinan diterima atau ditolak sama gebetan lo. Berbahagialah jika diterima saat lo 'nembak' gebetan lo, maka lain cerita bilamana lo ditolak sama gebetan lo......

Sebelum melanjutkan postingan ini, ada baiknya kalo kita berterima kasih terlebih dahulu kepada penemu instagram, karena berkat penemu instagram, jadi ada instagram Pevita. Ngomongin Pevita, Pevita itu gede yah...

 

Jumlah followers instagramnya.

 

Sebenernya gue nulis postingan dengan tema ini bukan tanpa sebuah alasan. Beberapa hari yang lalu ada pertanyaan yang masuk ke askfm gue http://ask.fm/sennaaditiya

 

 

 

 

 

 

Nah ini yang bikin gue mau membeberkan pengalaman masa SMP gue dimana gue nggak selancar ini saat PDKT dan pernah berakhir dengan penolakan. Semua orang gue rasa pernah ngalamin penolakan deh. Jadi singkatnya jaman SMP disaat temen-temen cowok gue yang rambutnya ala Junot, udah pada gandeng cewek, gue yang rambutnya alakadarnya ini serta bercabang, pun ingin menggandeng cewek (pengen punya pacar). Gue pernah suka sama seorang perempuan yang satu kelas sama gue pas SMP, didorong rasa segera ingin memiliki momongan, eh anjir bukan. Maksudnya ingin segera memiliki pacar, gue yang ngerasa udah deket banget sama itu cewek, tiba-tiba mulai meng-intenskan diri smsan sama dia meskipun dia balesnya seadanya, gue nggak sadar akan hal itu, gue taunya yang penting dia bales sms gue maka ada kesempatan buat jadi pacarnya.

Seharusnya gue pas SMP rajin belajar, bukan smsan...

"guwe suka deh sama lo, mau ga jadi pacar guwe?" gue sms gitu pada suatu malam ke cewek tersebut.... Ya jelas ditolak dong, dia bilang dia nggak ada rasa sama gue.... Gue yang waktu itu belum paham masalah beginian, justru semakin menjadi-jadi smsin dia tiap saat, entah iblis apa yang telah merasuki gue.. Anjir sedih campur heran sih ingetnya hahaha dimana gue sampe yang ngirim lirik-lirik lagu via sms gitu.. Lagu yang menunjukkan perasaan gue ke dia, lagu doraemon salah satunya.

Dia ilfil abis sama gue, gue pun habis sampai disitu.

Dari lirik lagu cinta yang lagi hits pada masa itu, sampai lirik lagu mengheningkan cipta bahkan lagu daerah gue smsin ke dia, anjir ini udah sampai ditahap maksa abis. Pokoknya gue mau pacarin dia, itu yang satu-satunya gue pikirin. Sampe sekarang sih gue masih lucu aja kalo ketemu cewek itu, mungkin dia masih ilfil sama gue, tapi ya biarin lah namanya belum ngerti masalah begituan pas SMP.

(((BEGITUAN)))

Gue mau lanjutin masalah penolakan dalam sebuah pernyataan cinta, orang sih bilangnya bertepuk sebelah tangan. Jadi kondisinya lo punya rasa ke dia sementara dia biasa-biasa aja ke elo. Itulah cinta yang bertepuk sebelah tangan. Tapi sebenernya ada beberapa faktor sehingga bisa terjadi penolakan. Bisa jadi orang yang lo gebet adalah sahabat dari mantan lo, sehingga dia enggan menerima cinta lo dengan alasan "nggak enak" sama mantan lo yang di satu sisi adalah sahabatnya. Bisa jadi juga dia nolak lo karena dia udah berkeluarga.. Kalo ini yang terjadi sih, lo yang salah sasaran PDKT.

Tapi kebanyakan orang yang cerita ke gue sih, kebanyakan penolakan yang mereka alami dikarenakan cinta yang bertepuk sebelah tangan. Dalam sebuah hubungan rasa nyaman adalah sebuah keharusan (menurut gue), maka sebisa mungkin lo harus bisa ambil hati gebetan lo, dan buat cowok seharusnya ketika pdkt, lo tau apa dia nyaman atau nggak sama lo, lo pernah lewatin masa SMP atau SMA kan? Masa iya nggak bisa bedain cewek nyaman apa nggak sama lo.

Beberapa orang lainnya menjadi galau setengah mati ketika cintanya ditolak sama gebetan mereka. Nggak sedikit kan berita dengan tagline "cinta ditolak, pemuda nekat bunuh diri" atau "karena cinta ditolak. pemuda nekat membunuh". Cara terbaik berdamai dengan penolakan adalah dengan penerimaan. Ya mungkin gue nggak tau seberapa parah kualitas luka lo yang ditimbulkan oleh sebuah penolakan, tapi, hidup cuma sekali, saat semua terasa berjalan nggak semestinya, coba lo tengok ke arah lain. Gue pun nggak tau seberapa besar harapan lo buat jadi pacarnya sebelum lo ditolak, tapi, lo emang nggak akan pernah siap untuk jatuh cinta, namanya jatuh kan? Nggak akan ada orang yang siap untuk yang namanya jatuh. Lo cuma bisa menyiapkan rasa sakit karena jatuh, karena buat gue jatuh hati mensyaratkan kesiapan untuk patah hati. Baik lo ditolak atau lo putus di tengah jalan.

Kalo lo tanya ke gue gimana cara menyikapi sebuah penolakan, maka gue akan menjawabnya dengan melakukan sebuah penerimaan. Gue, setelah cerita yang jaman gue SMP di atas, gue masih mengalami penolakan, meskipun nggak sebanyak berhasilnya. Dih, anjir jadi jumawa gitu... Ketika cinta lo ditolak, maka lo harus menerimanya dengan lapang dada, karena cuma Tante Jupe yang nggak bisa berlapang dada...

Lo nembak gebetan lo, lalu lo ditolak, lo masih bisa usaha sebaik mungkin untuk bikin dia nyaman, buat ngambil hatinya. Lo bisa juga melakukan sebuah penerimaan dengan mencukupkan sampai disini, sampai di suatu kondisi lo mengalami penolakan dan berpindah ke yang lain. Mungkin kelihatan gampangan banget pindah-pindah gitu. Tapi, hidup cuma sekali, lo nggak bisa jalan terus-terusan di tempat. Lo tau? Gue sering bilang ke orang yang curhat ke gue tentang masalah ginian kalo jatuh cinta itu semacam twitter, lo terkadang follow orang yang nggak follback lo.

Oiya, postingan ini bukan gue bikin atas suasana hati baru mengalami penolakan. Jauh dari itu, hidup gue selalu dipenuhi cinta, mulai dari cinta kuya sampai cinta laura bahkan cinta satu malam, juga cinta sampai disini.

Satu lagi sebelum gue tutup postingan ini, jangan pernah berhenti karena lo capek buat patah hati. Berhentilah kalo lo udah selesai dengan patah hati lo.