Selalu ada cara.

Selalu ada cara, aku selalu punya cara yang aku buat sendiri, aku selalu punya cara yang aku banggakan, aku selalu punya cara yang menyakitkan. Cara yang aku paksakan untuk aku sendiri, cara yang tidak kamu ketahui sedikitpun. Cara yang aku nikmati. Cara yang aku nikmati meski aku terpaksa. Selalu ada cara untuk aku menyembunyikan rasa, asa, dan juga harap.

Selalu ada cara, aku selalu punya cara memperlebar ruang, waktu dan jarak agar kita tak jumpa, apabila itu gagal, aku masih punya cara. Selalu ada cara. Aku selalu punya cara agar membuat diriku sendiri bisu, agar aku tidak membalas sapamu. Kamu lihat? Aku tidak ada rasa padamu.

Selalu ada cara, aku selalu punya cara agar langkahku terasa berat ketika tertuju padamu. Aku selalu punya cara agar tidak menatapmu. Aku selalu punya cara bersembunyi darimu yang berjalan kearahku. Aku selalu punya cara agar kau tidak melihatku. Aku selalu punya cara membunuh rasa.

Selalu ada cara, aku selalu punya cara untuk menjadi dingin, aku selalu punya cara untuk berpura-pura tidak suka. Aku selalu punya cara memandangmu dari titik buta-mu. Aku selalu punya cara agar kamu tidak sadar sedang aku perhatikan. Setelah itu, aku selalu punya cara membuat bayangmu bias.

Selalu ada cara, aku selalu punya cara untuk menyingkirkan anganku. Aku selalu punya cara untuk merusak mimpi indahku yang selalu tentang kamu. Aku selalu punya cara untuk terbangun dari mimpi harianku yang selalu tentang kamu.

Selalu ada cara, aku selalu punya cara untuk membuat diriku merasa sendiri disampingmu. Menganggapmu tidak ada, menganggapmu tidak ada disampingku. Aku selalu punya cara membuat jalan pulangku menjadi tidak searah denganmu, agar kita tidak pulang bersama. Agar kita tidak ada waktu untuk bercakap. Berdua.

Kamu terlalu silau, karenanya aku berpura-pura dingin. Aku selalu punya cara mempersiapkan patah hatiku. Aku selalu bisa membuat perasaan ini hanya milikku. Kamu tidak tau. Kamu tidak pernah tau. Aku selalu menikmati perasaan ini dalam kesendirianku.

Aku selalu punya cara, aku lihai, aku mahir, aku berpura-pura. Aku berpura-pura tidak suka. Tapi kamu harus tau. Kamu harus tau bahwa aku adalah seorang pembohong. Aku berbohong tentang cara-caraku di atas. Sebenarnya aku tidak pernah punya cara itu. 

Aku hanya takut.