Friday, 27 June 2014

Ngomong Cinta: Bertepuk Sebelah Tangan.

Walau ku sangat ingin bertemu, walau ku menyukaimu, kau jalan berlalu di depan mataku. Walaupun jadi begini aku tetap melihatmu, dari tempat ini. Walau ku sangat ingin bertemu, walau ku menyukaimu. Kau bahkan tidak menoleh ke arahku. Nge-chant gak nih? Jangan deh. Ini blog gue, bukan fx Sudirman F4.

Ngomongin cinta pastilah bakal memunculkan beberapa bab yang berkenaan serta berkaitan dengan cinta. Contohnya aja ketika kita ngomongin cinta, kita mulai dulu dengan apa itu cinta, kita juga bisa ngomongin pdkt dalam pembahasan cinta. Proses atau cara menyatakan cinta juga bisa masuk dalam obrolan mengenai cinta. Cinta nggak cuma manis-manisnya aja, ada juga paitnya. Dimulai ketika cinta ditolak atau putus cinta juga bisa dijadikan bahan obrolan tentang cinta. Cinta yang bertepuk sebelah tangan juga bisa dijadikan kategori pembahasan mengenai cinta dalam posisi yang pahit dan dimana cinta itu terkesan jahat. Seperti yang gue bilang di atas, ketika kita ngomongin cinta, pastilah bakal memunculkan beberapa bab yang berkenaan serta berkaitan dengan cinta.

Tapi...

Bukan Cinta yang ini....
Pict: Google.
















Karena kalo cinta yang di atas adalah Cinta yang udah hujan, becek, nggak ada ojek.

Setiap manusia pastilah memiliki rasa cinta, punya rasa ingin mencintai, dan juga pastinya punya rasa ingin dicintai. Cinta nggak cuma tentang kebahagiaan, nggak cuma tentang kegembiraan. Di satu sisi, cinta itu selalu dianggap pahit, sakit, dan menyakitkan oleh seseorang.

Nggak jadi masalah ketika lo cinta sama +VEJKT48 dan sebaliknya dia juga cinta sama lo, sehingga terjadi hubungan yang saling berkesalingan dalam perasaan cinta lo ke dia. Ini manis. Cinta lo terbalaskan oleh dia yang lo cinta. Cinta lo terbalaskan oleh seseorang yang lo cinta. Tapi, cinta nggak cuma manis aja. Gimana kasusnya ketika lo cinta seseorang, tapi orang tersebut sama sekali nggak menaruh rasa sama lo? Coba cermati potongan lirik lagu di awal postingan gue.

Manis?

Nggak.


Pict: Koleksi Pribadi.















Manis?

IYA.

Cinta itu semacam twitter, terkadang di twitter kita follow orang yang nggak nge-follow balik kita. Begitu juga dengan cinta. Kita cinta sama seseorang yang nggak cinta sama kita. Cinta yang bertepuk sebelah tangan mungkin pernah kalian alami sendiri. Ketika kalian menyatakan cinta ke seseorang dan jawaban orang tersebut adalah "maaf kayanya gue nggak bisa jadi pacar lo deh." atau "maaf, gue nggak ada rasa sama lo" atau "kayanya mending kita temenan aja deh. Tapi temenan di facebook aja ya"

Cinta nggak bisa dipaksain, ketika cinta dipaksain maka cinta akan menjerit. 
Pict: Google.




















Bukan.

Ketika cinta dipaksakan maka akan terjalin sebuah hubungan yang berlandaskan keterpaksaan atau rasa kasihan. Sementara bukan itu yang ingin dicapai oleh cinta. Yang sesungguhnya ingin dicapai adalah cinta yang terbalaskan dan seimbang dari dua pihak yang saling mencinta satu sama lain.

Ketika cinta lo bertepuk sebelah tangan atau ketika lo menyatakan rasa cinta ke seseorang tapi tak terbalaskan, jangan pernah nyalahin diri sendiri. Nggak ada yang salah dengan cinta dan nggak ada yang salah dengan cinta yang bertepuk sebelah tangan. Buat gue, lo harus nyalahin diri sendiri ketika lo cinta seseorang tapi lo nggak mau ngungkapin, lo nggak mau menyatakannya. Cinta itu pesan, untuk disampaikan. Cinta itu nggak matematis. Bukan 4 x 4 = 16, sempat nggak sempat harus dibalas. Tapi, cinta itu sempat nggak sempat harus terucap dan tersampaikan. Lo nggak boleh egois, lo nggak bisa terus-terusan tersesat dalam rasa sayang yang tak seorangpun tau.

Ketika cinta lo bertepuk sebelah tangan maka lo nggak boleh terus-terusan berhenti di tempat, karena hidup akan terus berjalan dan cinta yang lain akan terus menyambangi dan tumbuh seiring berjalannya waktu. Terus buka hati, karena cinta selalu ada di sekitar kita. terkadang ia menunggu untuk kita sambangi. Atau dia akan datang dengan sendirinya.

Lagi-lagi, cinta itu misteri. Datang tiba-tiba, pergi dengan tiba-tiba. Datang dalam setiap kondisi apapun. Jangan berhenti mencari cinta hanya karena cinta lo bertepuk sebelah tangan. Karena ada yang lebih membingungkan dari cinta yang bertepuk sebelah tangan. Cinta yang bertepuk pramuka salah satunya.

Salam Pramuka!

No comments:

Post a Comment