Friday, 13 June 2014

Liburan banget nih?

Liburan? Sebelum lanjut baca postingan ini, coba definisikan arti dari liburan menurut kalian. Kita pastilah sudah deal dengan pengertian mengenai term liburan bagi diri kita sendiri. Tiap-tiap orang tentulah memiliki pemahaman serta kacamata yang mereka gunakan untuk mendefinisikan apa itu liburan.

Gue mengartikan bahwa liburan itu sebuah kegiatan untuk memberikan penghargaan terhadap diri sendiri setelah melalui rutinitas yang pastinya bikin kita sumpek, penat atau bosan. Mungkin pendefinisian liburan menurut kalian berbeda sama gue. Dan itu memang dimungkinkan, karena masing-masing dari kita bisa saja mengartikan liburan dengan bermacam-macam penjelasan.

Dan mengenai cara mengisi sebuah liburan, pastinya sebelumnya akan dahulu diisi dengan rutinitas yang membuat kita suntuk yang pasti, dan ada satu titik dimana kita sudah mencapai tahap kejenuhan dalam menjalani rutinitas seperti kuliah atau kerja contohnya. Ada satu titik dimana lo pasti butuh sebuah penyegaran dalam kehidupan dan sebuah penyegaran itu gue samakan dengan liburan.

Rehat untuk beberapa waktu dari rutinitas sehari-hari juga bisa kita bilang sebagai sebuah liburan. Dan, ketika tiap-tiap orang memiliki pemahaman yang berbeda-beda untuk mendefinisikan apa itu liburan, tiap-tiap orang juga punya cara mereka sendiri-sendiri untuk mengisi liburan mereka. Jadi ceritanya hari ini ya bisa dibilang UAS gue yang terakhir di semester 6, nah setelah UAS mulai merebak dan mulai santer terdengar pertanyaan-pertanyaan miring tentang liburan. Contohnya kebanyakan adalah pertanyaan-pertanyaan seperti: "Liburan kemana lo cuy?" "Eh, lo kemana liburan semester ini?"

Buat gue mendengar dan mungkin gue menanyakan pertanyaan seperti itu adalah sebuah kesenangan dan juga kebahagiaan tersendiri, karena pertanyaan-pertanyaan seperti itu adalah sebuah pertanda bahwa liburan sudah datang, aroma liburan sudah tercium, atau "gue udah terbebas dari semua ini" ini semacam sebuah kejenuhan yang udah memuncak dari rutinitas sehari-hari yang pastinya bersifat pengulangan dan pastinya menjenuhkan.

Tiap-tiap orang pastilah punya cara mereka masing untuk mengisi liburan mereka. Ini berangkat dari kenyataan yang ada bahwa tiap manusia pastilah berusaha memberikan penghargaan untuk diri mereka sendiri setelah mereka melakukan sesuatu dengan sepenuh kekuatan yang mereka miliki. Karena menurut gue, manusia selalu punya dimensi untuk memberikan penghargaan bagi diri mereka sendiri.

Apa yang salah dengan memberikan penghargaan untuk diri sendiri atas sebuah pencapaian atau atas terlewatinya suatu masa yang kita rasa penuh dengan sesuatu yang menjenuhkan? Tiap-tiap orang mungkin memiliki cara yang berbeda bahkan jauh berbeda satu sama lain untuk melakukan sebuah penyegaran bagi diri sendiri. Apapun cara lo untuk mengisi liburan, bagaimanapun cara lo mengisi liburan, kemana pun lo liburan, nggak pernah ada yang salah ketika lo berusaha untuk memberi penghargaan atas diri sendiri. Dan nggak ada seorang-pun yang berhak menyalahkan lo terhadap cara apa yang lo pilih untuk liburan.

Liburan, gue tau lo udah bisa nyium aromanya. Liburan udah di depan mata. Selamat melakukan penyegaran diri untuk beberapa saat dari rutinitas yang menjenuhkan dan ketika nanti liburan usai, kita udah tau juga bahwa rutinitas yang membosankan dan menjenuhkan sudah menunggu.

Jadi, bisakah kita memulai liburan kita dari sekarang?

No comments:

Post a Comment